Sejarah Perkembangan Seni dan Kesenian dalam Islam

Judul: Sejarah Perkembangan Seni dan Kesenian dalam Islam

Penulis: Prof. Dr. H. Saifullah SA, MA & Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum

Tebal: 174 halaman

ISBN: 978-602-17588-1-6

Tahun Terbit: 2013

Penerbit: ISI Padangpanjang

Sinopsis:

Buku yang ada dihadapan pembaca ini, merupakan buku pertama dari dua serangkai (siri) tentang Kesenian Islam. Buku Pertama yang bertajuk Sejarah Perkembangan Seni dan Kesenian Dalam Islam berbicara tentang Prinsip-prinsip utama Tentang Seni dan Kesenian, Pandangan Islam tentang Seni, dan Sejarah Perkembangan Seni Islam dalam beberapa episode Sejarah, serta tinjauan khusus Seni Bina pada Era Abbasi. Dapat disimpulkan bahwa buku pertama adalah Seni Islam dalam Sejarah masa lampau. Buku Kedua yang bertajuk Seni Islam di Era Modern, berbicara tentang Keberadaan, performance dan Pengaruh Seni Islam pada pembentukan tamadun masa kini, berisi tinjauan khusus tentang : Seni Bicara (Pidato) atau Retorika, Seni Musik, Seni Suara (Nyanyian), Seni Rupa (Bina), Seni Kaligrafi, Seni ukir dan dekorasi.

Bahagian-bahagian dalam buku tentang Seni Islam ini, banyak mengambil bahan dari berbagai buku, tulisan dan sumber. Bab I yang berbicara tentang Pengertian dan makna Seni, Kesenian dan Seni Islam, Bab VII Tentang pengertian Seni Bina serta Bab VIII tentang Tinjuan khusus tentang Perkembangan Seni Bina pada Era Abbasi, banyak mengambil bahan dari Tesis Norhisyam bin Mat Sulaiman, bertajuk Perkembangan Seni Bina Islam Zaman ’Abbasi: Satu Kajian yang saya bimbing dan selia. `Bab II Tentang Pandangan Islam tentang Kesenian, banyak mengambil bahan dari Seminar Serantau Dakwah dan Kesenian, khususnya makalah Muhammad Faisal Ashari & Badlihisham Mohd Nasir bertajuk Kesenian dari Perspektif Gerakan Islam: Satu Tinjauan diu Malaysia, makalah Sulaiman Ibrahim bertajuk Kesenian dalam Islam: Suatu Sorotan daripada Perspektif Dakwah, juga makalah A’dawiyah Binti Hj. Ismail bertajuk Adab-adab Dalam Bidang Kesenian Menurut Islam. Selebihnya Bab III Perkembangan Seni Pada Masa Rasulullah dan Khulafah al-Rasyidun, Bab IV Seni pada Masa Daulah Umayyah dan Abbasiyah, Bab V Seni pada masa Daulah Turki Utsmani dan Bab VI Seni pada masa Daulat Mughol India, banyak mengambil bahan dari buku C. Israr bertajuk Sejarah Kesenian Islam dan buku Drs. H.D. Sirojuddin AR, bertajuk Pengantar Kuliah Seni Islam (Diskusi Tarikh, Tokoh dan Aliran). Sedang gambar-gambar banyak diambil dari koleksi pribadi rekan Irhas A. Shamad dan buku Drs. Oloan Situmorang bertajuk Seni Rupa Islam : Pertumbuhan dan Perkembangannya.

 

Open Access: Silahkan KLIK DI SINI

Epistemologi Minangkabau (Makna Pengetahuan dalam Filsafat Adat Minangkabau)

Judul: EPISTEMOLOGI MINANGKABAU
Makna Pengetahuan dalam Filsafat Adat Minangkabau

Penulis: Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum

Tebal: 285 halaman

ISBN: 978-602-7677-06-7

Tahun Terbit: 2012

Penerbit: Gre Publishing

Sinopsis:
Tulisannya ini memperjelas betapa uniknya falsafah “Adat Nan Sabana Adat dan Alam Takambang Jadi Guru” orang Minangkabau. Dalam keunikan itu terungkaplah bahwa adat beraroma transendental dan syarak tidak terpisah dari nilai-nilai yang profan – alam terkembang adalah ayat-ayat kauniyah. Akal dan wahyu atau iman tidak bertentangan atau dipertentangkan dalam falasah hidup mereka. Adalah janggal, kalau ada semboyan “hidup berakal mati beriman” di sementara kalangan mereka itu harus dikoreksi menjadi “hidup berakal dan beriman, begitupun mati”.

 

Open Access: Silahkan KLIK DI SINI

Tradisi Lisan sebagai Kekuatan Falsafah Budaya Melayu

Judul: Tradisi Lisan sebagai Kekuatan Falsafah Budaya Melayu

Penulis: Dr. Febri Yulika S.Ag., M.Hum

Tebal: 17 halaman

Kategori: Prosiding Seminar Internasional, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padangpanjang, 21 Desember 2015.

Penerbit: ISI Padangpanjang

Abstrak:

Tradisi lisan adalah hasil cipta, karya dan karsa manusia yang dilahirkan masyarakat berbudaya Melayu. Bentuk tradisi lisan yang masih diminati pendengarnya adalah kesenian rabab dari Sumatera Barat, kesenian Lamut dari Indragiri Hilir, kesenian becerite dan bedande dari Pontianak. Kesenian tradisi lisan Melayu ini memiliki keistimewaan dan keunggulan yakni; didalamnya terdapat harapan kebaikan yang ingin disampaikan penuturnya. Bahasanya mudah dipahami, sehingga melekat dihati pendengarnya. Tradisi lisan merupakan cerminan mental suatu masyarakat sehingga ia berfungsi sebagai “alat perekam” yang memperjelas identitas suatu masyarakat.

Open Access: Silahkan KLIK DI SINI

 

Jejak Seni dalam Sejarah Islam

Judul: Jejak Seni dalam Sejarah Islam

Penulis: Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum

Penerbit: ISI Padangpanjang

Tebal: 273 halaman

Tahun Terbit: 2016

ISBN: 978-602-17588-9-2

Sinopsis:

Buku ini berbicara tentang keberadaan, performance dan pengaruh seni Islam pada pembentukan peradaban Islam masa kini, berisi tinjauan khusus tentang : Seni Bicara (Pidato) atau Retorika, Seni Musik, Seni Suara (Nyanyian), Seni Rupa (Bina), Seni Kaligrafi, Seni Ukir dan Dekorasi.

Open Access: Silahkan KLIK DI SINI